Pengertian Perang Dingin (Cold War)
Parang
Dingin (Cold War) yang disebut Juga sebagai 'perang urat ayaraf' Parang Dingin
adalah suasana internasional yang penuh ketegangan dan bermusuhan akibat
konflik Ideologi antara Blok Barat (liberal kapitalis) pimpinan Amerika Serikat
dan Blok Timur (spesialis komunis) pimpinan Uni Soviet yang berkembang setelah
Parang Dunia II berakhir. Blok
Timur (atau Blok Soviet) Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman
Timur, Hungaria, Polandia, Romania, Mongolia, Kuba, Vietnam, Korea
Utara.Blok Barat (Amerika Serikat) Belanda,Belgia,Britania
Raya,Denmark,Islandi,Italia.
Penyebab Terjadinya Perang Dingin
Secara umum, Perang Dingin terjadi
akibat dlplcu oleh hal-hal sebagal berikut.
a. Perbedaan dan pertentangan Ideologi
Amerika Serikat adalah negara yang berideologi liberal kapitalis, sedangkan Uni Soviet adalah negara yang berideologi sosialis komunis. Sejak awal kelahirannya, paham sosialis komunis memang tidak sejalan dengan paham liberal kapitalis. Bahkan, kelahiran sosialis komunis memang dipicu adanya liberal kapitalis yang pada waktu itu bertindak sewenang-wenang. Akibat perbedaan ideologi, setelah musuh bersama (Jerman) dapat mereka lenyapkan dalam Perang Dunia II, pertentangan ideologi kembali terjadi. Akibatnya, kedua kekuatan adidaya tersebut berusaha saling mengalahkan. Salah satu caranya adalah memengaruhi negara-negara lain untuk bergabung dalam kelompoknya. Oleh karena itu, dunia ini akhirnya seolah-olah terbagi menjadi Blok Barat yang berpaham liberal kapitalis dengan Amerika Serikat sebagal pemimpinnya, dan Blok Timur yang berpaham sosialis komunis dengan Uni Soviet sebagai pemimpinnya.
b. Perebutan dominasi kepemimpinan
Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berusaha menjadi pemimpin dunia. Mereka memimpikan dapat berkuasa dan memimpin dunia seperti masa kejayaan Inggris dan Prancis pada masa imperialis kuno. Namun, kekuasaan yang biasanya dilakukan pada masa Imperialis kuno sekarang sudah tidak mereka lakukan lagi. Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha menjadi pemimpin dunia dengan cara baru, misalnya dengan kekuatan ekonominya. Dengan demikian, Amerika Serikat dan Uni Soviet tampil sebagai imperialis muda.Amerika Serikat dengan kekuatan ekonominya berusaha memengaruhi negara-negara lain khususnya yang baru merdeka dengan paket bantuan ekonomi. Paket bantuan ekonomi Uni Soviet juga diberikan guna memperbaiki keadaan ekonomi negara-negara tersebut. Selain itu, Uni Soviet juga berusaha mendekati rakyat yang sedang melakukan perjuangan nasionalnya dengan mengirimkan para tenaga ahli dan juga berbagai peralatan militer.
a. Perbedaan dan pertentangan Ideologi
Amerika Serikat adalah negara yang berideologi liberal kapitalis, sedangkan Uni Soviet adalah negara yang berideologi sosialis komunis. Sejak awal kelahirannya, paham sosialis komunis memang tidak sejalan dengan paham liberal kapitalis. Bahkan, kelahiran sosialis komunis memang dipicu adanya liberal kapitalis yang pada waktu itu bertindak sewenang-wenang. Akibat perbedaan ideologi, setelah musuh bersama (Jerman) dapat mereka lenyapkan dalam Perang Dunia II, pertentangan ideologi kembali terjadi. Akibatnya, kedua kekuatan adidaya tersebut berusaha saling mengalahkan. Salah satu caranya adalah memengaruhi negara-negara lain untuk bergabung dalam kelompoknya. Oleh karena itu, dunia ini akhirnya seolah-olah terbagi menjadi Blok Barat yang berpaham liberal kapitalis dengan Amerika Serikat sebagal pemimpinnya, dan Blok Timur yang berpaham sosialis komunis dengan Uni Soviet sebagai pemimpinnya.
b. Perebutan dominasi kepemimpinan
Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berusaha menjadi pemimpin dunia. Mereka memimpikan dapat berkuasa dan memimpin dunia seperti masa kejayaan Inggris dan Prancis pada masa imperialis kuno. Namun, kekuasaan yang biasanya dilakukan pada masa Imperialis kuno sekarang sudah tidak mereka lakukan lagi. Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha menjadi pemimpin dunia dengan cara baru, misalnya dengan kekuatan ekonominya. Dengan demikian, Amerika Serikat dan Uni Soviet tampil sebagai imperialis muda.Amerika Serikat dengan kekuatan ekonominya berusaha memengaruhi negara-negara lain khususnya yang baru merdeka dengan paket bantuan ekonomi. Paket bantuan ekonomi Uni Soviet juga diberikan guna memperbaiki keadaan ekonomi negara-negara tersebut. Selain itu, Uni Soviet juga berusaha mendekati rakyat yang sedang melakukan perjuangan nasionalnya dengan mengirimkan para tenaga ahli dan juga berbagai peralatan militer.
Dampak Perang Dingin
Dampak perebutan pengaruh antara
Amerika Serikat dengan Uni Soviet tampak pada:
a. Bidang politik
Dampak dalam bidang politik dapat j kita lihat dari dibangunnya tembok Berlin di Jerman sebagai batas antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Uni Soviet juga menyiagakan tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk menyebrang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi perang dingin.
b. Bidang ekonomi
Munculnya negara super power (AS dan Unisoviet). Dengan adanya negara super power, maka perekonomian dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukanlah beberapa tindakan seperti misalnya menyatukan mata uang. Contoh yang sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang mereka menjadi euro.
c. Bidang militer
Perebutan pengaruh antara AS dan US dalam pakta pertahanan. Negara-negara barat membentuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) tahun 1949 sebagai suatu organisasi pertahanan. Di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) tahun 1954 atas dasar South East Asia Collective Defence Treaty.Sementara Uni Soviet dengan negara-negara blok Timur membentuk Pakta Warsawa (1955).
e. Bidang sosial budaya.
Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung adanya undang-undang tentang HAM mulai diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian HAM itu sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.
f. Teknologi
Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan.militer mendapat sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan iptek di negara mereka. Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat. Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.
a. Bidang politik
Dampak dalam bidang politik dapat j kita lihat dari dibangunnya tembok Berlin di Jerman sebagai batas antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Uni Soviet juga menyiagakan tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk menyebrang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi perang dingin.
b. Bidang ekonomi
Munculnya negara super power (AS dan Unisoviet). Dengan adanya negara super power, maka perekonomian dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukanlah beberapa tindakan seperti misalnya menyatukan mata uang. Contoh yang sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang mereka menjadi euro.
c. Bidang militer
Perebutan pengaruh antara AS dan US dalam pakta pertahanan. Negara-negara barat membentuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) tahun 1949 sebagai suatu organisasi pertahanan. Di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) tahun 1954 atas dasar South East Asia Collective Defence Treaty.Sementara Uni Soviet dengan negara-negara blok Timur membentuk Pakta Warsawa (1955).
e. Bidang sosial budaya.
Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung adanya undang-undang tentang HAM mulai diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian HAM itu sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.
f. Teknologi
Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan.militer mendapat sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan iptek di negara mereka. Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat. Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.
Comments
Post a Comment